Sensor arus kebocoran, juga dikenal sebagai sensor arus residual, adalah komponen penting dalam sistem listrik untuk melindungi terhadap bahaya listrik yang disebabkan oleh kesalahan tanah atau kebocoran.Produk Residual Current Sensor adalah perangkat mutakhir yang dirancang untuk mendeteksi dan mengukur arus kebocoran, memastikan keamanan dan keandalan instalasi listrik.
Residual Current Sensor diklasifikasikan sebagai jenis Current Sensor, khusus dirancang untuk aplikasi dengan jangkauan daya 7KW dan di bawah.komersial, dan sistem listrik industri di mana pemantauan dan pengendalian arus kebocoran sangat penting.
Dengan dimensi 10 x 22 x 15 x 27mm, Residual Current Sensor memiliki desain yang kompak dan hemat ruang, memungkinkan pemasangan mudah di berbagai kandang atau panel listrik.Jarak kecilnya memungkinkan integrasi mulus ke dalam pengaturan yang ada tanpa menempati ruang berlebih.
Ketika datang ke jenis perlindungan, Residual Current Sensor menawarkan dua pilihan utama: Tipe B atau A + 6mA / DC.Fitur perlindungan ini memastikan bahwa sensor dapat secara efektif mendeteksi dan merespons berbagai tingkat arus kebocoran, menyediakan langkah-langkah keamanan yang ditingkatkan terhadap kerusakan listrik.
Mengoperasikan dalam kisaran suhu yang luas dari -40°C sampai 85°C, Residual Current Sensor menunjukkan kinerja yang kuat bahkan dalam kondisi lingkungan yang keras.Rentang suhu operasi yang diperpanjang ini memastikan operasi yang dapat diandalkan dan akurat, sehingga cocok untuk berbagai aplikasi di berbagai iklim dan pengaturan.
Dimensi | 10 x 22 x 15 x 27 mm |
Tipe pelindung | Tipe B Atau A+6mA/DC |
Suhu operasi | -40°C sampai 85°C |
Lingkup penerapan | 7KW dan Dibawahnya |
Jenis | Sensor arus |
Tegangan Pasokan | 5V DC |
Residual Current Sensor, model ES201 oleh SHINHOM, adalah produk berkualitas tinggi yang dirancang dan diproduksi di China, dengan sertifikasi ISO9001 yang memastikan standar terbaik.Dengan dimensi 10 x 22 x 15 x 27 mm, sensor arus ini kompak dan serbaguna.
Salah satu fitur utama dari ES201 Residual Current Sensor adalah tegangan pasokan 5V DC, membuatnya cocok untuk berbagai aplikasi.memungkinkan untuk berfungsi secara efektif dalam kondisi lingkungan yang berbeda.
ES201 Residual Current Sensor dirancang khusus untuk aplikasi dengan ruang lingkup daya 7KW dan di bawah.dan lingkungan industri di mana pemantauan dan pengendalian aliran arus sangat penting.
Apakah itu digunakan untuk memantau peralatan listrik, mendeteksi kesalahan, atau memastikan keamanan dalam sirkuit listrik, ES201 Residual Current Sensor adalah solusi yang dapat diandalkan dan akurat.Ukuran yang tepat dan kinerja yang efisien membuatnya menjadi alat yang berharga untuk memelihara sistem listrik.
Secara keseluruhan SHINHOM ES201 Residual Current Sensor adalah pilihan yang dapat diandalkan untuk berbagai skenario di mana sensasi arus diperlukan.dan sertifikasi ISO9001 menjadikannya pilihan yang dapat dipercaya untuk para profesional dan penggemar DIY.