Dimensi | 16 x 40 x 11,5 x 48 mm |
Tegangan Pasokan | 5V DC |
Perlindungan Tipe | Tipe B Atau A+6mA/DC |
Lingkup Penerapan | 11KW dan di bawahnya |
Jenis | Sensor arus |
Suhu operasi | -40°C sampai 85°C |
SHINHOM ES201 residual current sensor adalah produk berkualitas tinggi yang dirancang untuk mendeteksi dan mengukur arus kebocoran dalam sistem listrik.sensor ini dapat dengan mudah dipasang dalam berbagai aplikasi di mana pemantauan arus yang akurat sangat penting.
Diproduksi di Cina, sensor ES201 dibangun untuk memenuhi standar sertifikasi ISO9001, memastikan keandalan dan kinerja.membuatnya cocok untuk berbagai sistem listrik yang membutuhkan tingkat perlindungan yang berbeda.
Beroperasi dalam kisaran suhu -40°C sampai 85°C, sensor arus ini serbaguna dan dapat digunakan di lingkungan indoor dan outdoor.Tegangan pasalnya 5V DC memungkinkan integrasi yang mudah dengan sistem listrik yang ada.
Sensor arus residual ES201 dari SHINHOM sangat ideal untuk berbagai kesempatan dan skenario aplikasi, termasuk tetapi tidak terbatas pada:
- Pengaturan Industri: Sensor dapat digunakan di fasilitas industri untuk memantau arus kebocoran dan memastikan keselamatan peralatan listrik dan personel.
- Bangunan komersial: Pasang sensor di gedung komersial untuk mendeteksi arus yang tidak normal dan mencegah bahaya listrik.
- Sistem Energi Terbarukan: Sensor ini cocok untuk digunakan dalam sistem energi terbarukan untuk memantau aliran arus dan mencegah kerusakan komponen sensitif.
- Pusat Data: Memastikan keamanan dan keandalan sistem listrik di pusat data dengan menggunakan sensor ES201 untuk mendeteksi arus kebocoran.
Secara keseluruhan, sensor arus residu SHINHOM ES201 adalah produk serbaguna dan andal yang dapat digunakan dalam berbagai aplikasi di mana pemantauan arus yang akurat sangat penting.Desainnya yang kompak, sertifikasi, dan rentang suhu membuatnya menjadi alat yang berharga untuk mendeteksi dan mengukur arus kebocoran secara efektif.