Residual Current Sensor adalah sensor arus yang sangat efisien yang dirancang untuk secara akurat mendeteksi dan mengukur arus kebocoran dalam sirkuit listrik.Produk inovatif ini berfungsi sebagai alat penting dalam memastikan keamanan listrik dengan memantau dan mengidentifikasi aliran arus abnormal yang dapat menimbulkan risiko kejutan listrik atau bahaya kebakaran.
Sebagai jenis sensor arus, Residual Current Sensor beroperasi pada tegangan pasokan 5V DC, memberikan pengukuran yang dapat diandalkan dan tepat dari arus kebocoran dalam berbagai sistem listrik.Dengan kisaran suhu operasi yang luas dari -40°C sampai 85°C, sensor ini cocok untuk digunakan dalam kondisi lingkungan yang beragam, menjadikannya solusi serbaguna dan dapat diandalkan untuk aplikasi yang membutuhkan pemantauan aliran arus terus menerus.
Dimensi kompak dari Residual Current Sensor, berukuran 13,6 x 29,3 x 16,6 x 26,4 mm,memungkinkan pemasangan yang mudah dan integrasi ke dalam pengaturan listrik yang ada tanpa menempati ruang yang berlebihanDesain yang efisien ini memastikan bahwa sensor dapat ditempatkan secara diam-diam untuk secara efektif memantau arus kebocoran sambil mempertahankan fungsionalitas keseluruhan dan estetika sistem.
Dilengkapi dengan jenis perlindungan Tipe B atau A + 6mA / DC, Residual Current Sensor menawarkan perlindungan yang ditingkatkan terhadap kesalahan listrik dan kelainan,meningkatkan keamanan dan keandalan sirkuit yang dipantauFitur pelindung canggih ini memungkinkan sensor untuk dengan cepat mendeteksi dan menanggapi penyimpangan dalam aliran arus, mengurangi risiko potensial dan mencegah situasi berbahaya meningkat.
Singkatnya,Residual Current Sensor adalah sensor arus kebocoran yang canggih dan efisien yang memainkan peran penting dalam melindungi sistem listrik dan memastikan keselamatan personil dan propertiDengan pengukurannya yang tepat, kisaran suhu operasi yang luas, dimensi yang kompak, dan kemampuan pelindung yang canggih,sensor ini adalah alat yang sangat diperlukan untuk memantau dan mengelola aliran arus dalam berbagai aplikasi.
Jenis | Sensor arus |
Lingkup Penerapan | 11KW dan di bawahnya |
Dimensi | 13.6 x 29.3 x 16.6 x 26.4mm |
Suhu operasi | -40°C sampai 85°C |
Tegangan Pasokan | 5V DC |
Perlindungan Tipe | Tipe B Atau A+6mA/DC |
SHINHOM ES201 Residual Current Sensor adalah produk berkualitas tinggi yang dirancang untuk mendeteksi dan memantau arus kebocoran di berbagai sistem listrik.Dengan kinerja yang dapat diandalkan dan pengukuran yang tepat, sensor arus ini ideal untuk berbagai kesempatan aplikasi dan skenario.
Diproduksi di Cina dengan sertifikasi ISO9001, ES201 menawarkan ketenangan pikiran dalam hal kualitas dan keselamatan.sementara dimensi kompak dari 13.6 x 29.3 x 16.6 x 26.4mm membuatnya mudah dipasang di pengaturan yang berbeda.
Sebagai sensor arus tipe B atau A + 6mA / DC, ES201 cocok untuk aplikasi di mana perlindungan arus residual sangat penting.Hal ini dirancang khusus untuk sistem dengan ruang lingkup aplikasi dari 11KW dan di bawah, membuatnya ideal untuk tempat tinggal, komersial, dan industri.
Apakah itu memantau peralatan listrik di pabrik, mendeteksi arus kebocoran di gedung komersial, atau memastikan keamanan di lingkungan perumahan,SHINHOM ES201 Residual Current Sensor adalah solusi serbagunaTeknologi canggih dan pembacaan yang akurat membuatnya menjadi pilihan yang dapat diandalkan untuk berbagai skenario.
Secara keseluruhan, SHINHOM ES201 Residual Current Sensor adalah alat yang berharga untuk mendeteksi dan merespons arus kebocoran dalam sistem listrik yang berbeda.bersama dengan sertifikasi keamanan dan pengukuran yang tepat, membuatnya menjadi pilihan yang tepercaya bagi para profesional di berbagai industri.